Publisher : Ubisoft
Developer : Ubisoft Montreal
Genre : Action-Adventure
Release : 1 Desember 2005
Rating : PEGI 16+
====================================================================================================================================
Introduction
Prince of Persia : The Two Thrones adalah sebuah game action-adventure yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal.Game ini dirilis pada bulan Desember 2005 lalu di Amerika Utara untuk console Xbox, Playstation 2, PC, dan Nintendo Gamecube.Ada juga seri lain Prince of Persia untik Playstation Portable dan Nintendo Wii dengan judul Prince of Persia : Rival Sword.Game ini juga telah di-remake ulang dengan grafik High-Definition untuk console Playstation 3 pada tanggal 21 Desember 2010 yang lalu.
Setting cerita Prince of Persia : The Two Thrones masih mengikuti seri gamenya yang lalu yaitu Prince of Persia : Warrior Within yang dimana sang pangeran telah membunuh Dahaka demi menyelamatkan Kaileena, kekasihnya.
Kalau masih penasaran sama cerita dari seri Warrior Within nanti akan dikupas di postingan selanjutnya.
Story
Setelah berhasil menyelamatkan Kaileena (cerita seri Prince of Persia yang lalu), kita akan melihat sebuah cutscene dimana sang pangeran kembali ke Babilonia setelah berhasil menyelamatkan Kaileena diatas sebuah kapal menuju ke tanah kelahirannya.Disaat sebelum kapal hampir sampai ke pelabuhan, sang pangeran pun membuang sebuah medalion yang dianggap dapat menghapus masa lalunya ke dalam laut.Setelah beberapa saat kemudian kapal pun sampai.Tiba-tiba sesampainya disana, sang pangeran pun kaget melihat kotanya sedang diserang dilanda perang.Perasaan senang sang pangeran pun berubah menjadi panik.Tak lama kemudian dari kejauhan terlihat segerombolan pasukan musuh menyerang kapal pangeran dengan catapult.Sebuah batu berapi yang dilontarkan oleh catapult pun berhasil menghantam kapal pangeran dan membuat semua penumpang kapal terhempas ke laut.Kapal yang hancur itu pun memisahkan sang pangeran dengan kekasihnya.Dalam situasi yang kacau itu pun membuat sang pangeran tak sadarkan diri.Kaileena |
Mahasti |
The Twin Axe and Sword |
Vizier |
Disaat kondisi jiwanya lemah, sisi gelap sang pangeran pun berhasil mengambil alih tubuh sang pangeran dan mengubahnya menjadi sesosok monster yang kejam yang diberi nama Dark Prince.
Singkat cerita setelah perjalanan yang panjang menelusuri terowongan air bawah tanah, akhirnya sang pangeran berhasil menemukan jalan keluar.Sesampainya di pintu keluar, sang pangeran pun berhasil mengambil alih kembali tubuhnya dan merubahnya kewujud semula dan melanjutkan pemburuannya untuk membunuh Vizier.Ketika sedang mencari Vizier, sang pangeran pun secara tak sengaja bertemu dengan Farah, wanita asing tak dikenal yang pernah ia temui saat masih di Azad dulu.Mereka pun menjalani hubungan yang romantis meski kedua belah pihak saling menjauhi.
Farah |
The Arena...
Klompa |
Setelah berhasil mengalahkan Klompa, sang pangeran pun bergegas menyelamatkan para penduduk desa setempat yang dijadikan tawanan.Baru saja iya merasakan ketenangan, sang pangeran merasakan aura sang pangeran kegelapan mulai mengambil alih tubuhnya.Karena takut para penduduk desa tadi melihatnya, sang pangeran pun segera bersembunyi dan menerjunkan diri kedalam sebuah lubang.
Setelah sekian lama mengabiskan waktu menelusuri kerajaan, akhirnya sang pangeran berhasil menemukan Zurvan.Akan tetapi disana ia juga melihat Farah.Zurvan berhasil menangkap Farah dan membawanya untuk dijadikan sebagai pendampingnya.Kemudian Zurva menjebloskan sang pangeran kedalam sebuah sumur tua.Disinilah sang pangeran kegelapan yang telah lama terdiam akhirnya kembali muncul untuk mengambil alih.Sang pangeran yang telah putus asa akhirnya mencoba melawan hasutan The Dark Prince.Secara perlahan-lahan, sang pangeran masuk menyusuri sumur tersebut mencari jalan keluar.akan tetapi, semakin dalam ia mencari membuatnya semakin lemah.Di bagian sumur terdalam sang pangeran menemukan jasad ayahnya.Kini ia pun sangat menyesal dan berjanji akan menebus semua kesalahannya.Kemudian sang pangeran mengambil pedang milik ayahnya.Dan akhirnya sang pangeran berhasil membungkam sang pangeran kegelapan untuk selama-lamanya.
The Massive Battle Again Zurvan,The God of Time |
Berbekal pedang milik ayahnya di tangannya, sang pangeran keluar dari dalam sumur.Singkat cerita diatas puncak sebuah menara, akhirnya sang pangeran berhasil menemukan Zurvan.Kemudian terjadilah pertempuran yang dasyat antara sang pangeran melawan sang dewa waktu, Zurvan di atas menara.Dia akhir pertempuran, sang pangeran berhasil melumpuhkan Zurvan dengan memotong kedua sayapnya.Zurvan yang kini sekarat melarikan diri ke puncak menara sambil meronta kesakitan.Kemudian akhirnya sang pangeran berhasil menangkap Zurvan dan menusuknya tepat dijantungnya dengan belati waktu (The Dagger of Time).Waktu pun berputar kembali ke masa lalu.The Sand of Time perlahan-lahan mengalir keluar dari tubuh Zurvan dan memunculkan kembali sosok Kaileena dalam wujud pasir.Kaileena meminta The Dagger of Time dan membawanya ke dunia lain bersamanya agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang salah.Sang pangeran pun akhirnya berhasil membalas dendam dan mendapatkan mahkota ayahnya yang telah lama diincar Vizier kembali.
Kemudian tiba-tiba sekali lagi muncul The Dark Prince menantang sang pangeran untuk terakhir kalinya.The Dark Prince membawanya ke dalam dunia yang dipenuhi kegelapan.Di dalam kegelapan sang pangeran bertarung melawan Dark Prince, namun sekeras apapun sang pangeran melawan tetap saja tak ada habisnya.Kemudian terdengar suara Farah dari dalam kegelapan.Ia menyuruh sang pangeran untuk berhenti bertarung dan membiarkannya pergi.Di dalam sang pangeran bertemu dengan Farah yang datang tuk menjemputnya keluar dari kegelapan.Sang pangeran kegelapan pun terkurung sendiri dengan kekalahannya di kegelapan untuk selama-lamanya.Akhirnya sang pangeran pun mulai menjalani hidup yang baru bersama dengan Farah.
Di dalam pertarungan, terkadang membutuhkan cara dan combo tertentu untuk mengalahkan suatu lawan.Pemain dapat menyerang dan bertahan menggunakan senjata.Senjata utama selama dalam permainan adalah sebuah pisau biasa yang disebut Fish Gutter.Namun pemain juga dapat memungut senjata yang dijatuhkan lawan untuk digunakan sebagai senjata kedua dan dapat digunakan bersama sekaligus (dual sword) atau menemukannya di tempat tersembunyi.Nantinya para pemain juga dapat menggunakan The King's Sword yaitu pedang milik ayahnya untuk dijadikan secondary weapon special yang dapat menciptakan serangan kombo yang baru.Sebagai tambahan setelah berhasil mendapatkan The Dagger of Time, pemain mendapatkan kemampuan untuk memundurkan waktu jika salah dalam mengambil langkah.
The King's Sword |
The Dagger of Time |
Di dalam seri The Two Thrones, kemampuan akrobatik sang pangeran lebih bervariasi.Kini pemain dapat melakukan lompatan 45 derajat dengan bantuan sebuah papan pegas yang telah disiapkan.Di dalam seri game ini, kemampuan stealth juga telah ditambahkan.Sang pangeran kini dapat membunuh musuh dengan sekali langkah dalam mode stealth yang disebut Speed Kill dengan menekan sebuah tombol dengan timming yang tepat.Bila sedikit saja terlambat menekan tombol, lawan akan menangkis serangan kita dan Speed Kill pun digagalkan. Panjangnya kombo Speed Kill yang dilancarkan ditentukan oleh kuat lemahnya musuh yang kita hadapi.Speed Kill juga dapat dilakukan pada mode Boss Battle.
Pangeran juga memiliki dua kepribadian dimana pemain akan menjalankan dua mode yang berbeda secara bergantian selama dalam permainan.Di dalam permainan, sang pangeran akan berubah menjadi Dark Prince secara fisik selama selang waktu tertentu.Perubahan sang pangeran menjadi Dark Prince tidak dilakukan oleh pemain melainkan menurut jalan cerita.Dalam sebagian besar permainan, sosok Dark Prince hanya diwujudkan dengan suara.
Daggertail |
Nah... akhirnya selesai sudah postingan saya kali ini untuk membahas tentang Prince of Persia : The Two Thrones.Mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan maupun pemberian nama.Bila suka silahkan share dan jangan lupa like blog ini untuk berlangganan sehingga bisa dapet info terbaru game keren lainnya via facebook :)
-Erwin
No comments:
Post a Comment